Instalasi Ubuntu Server
Note : Penamaan dibawah ini hanya contoh, sesuaikan dengan
kebutuhan anda.
Di awal proses boot menggunakan CD instalasi, pilih bahasa
yang akan digunakan.
Kemudian pilih Install Ubuntu Server di tampilan menu GRUB.
Selanjutnya pilih bahasa yang akan digunakan di sistem yang
akan di-install.
Untuk pilihan negara, Indonesia tidak terdapat di daftar
paling depan sehingga kita harus memilih other.
Lanjutkan dengan memilih benua Asia.
Setelah itu barulah kita dapat memilih Indonesia.
Untuk pengaturan locales (mata uang, waktu, dkk) kita
menggunakan pilihan United
States.
Pada pengaturan keyboard kita akan memilih sendiri jenis
layout dari daftar yang ada.
JawabNo pada pertanyaan ini.
Pilih English (US) untuk Country of origin for the keyboard.
Pilih English (US) juga untuk Keyboard Layout.
Proses memuat komponen-komponen lain akan berlangsung
beberapa saat, tunggu hingga selesai.
Installer Ubuntu akan berusaha untuk melakukan konfigurasi
jaringan dengan mencari keberadaan DHCP server. Jika tidak menemukan layanan
ini akan ada pesan gagal, tidak perlu khawatir pilih saja Continue.
Kita juga dapat mengatur jaringan secara manual, namun untuk
mempersingkat waktu kita akan melewatkannya. Pilih Do not configure network at
this time.
Tentukan nama host untuk server yang akan di-install Ubuntu
Server 12.04 LTS.
Masukkan nama lengkap dari user yang akan menggunakan server
ini.
Lalu masukkan juga user name-nya.
Selanjutnya tentukan password untuk user di atas. Password
yang baik setidaknya terdiri dari 8 karakter yang disusun oleh alfabet, angka,
dan tanda baca.
Verifikasi password ini dengan memasukkan kembali kata
laluan yang sama persis.
Ubuntu mempunyai fitur untuk mengenkripsi direktori home
milik user, namun sebelum kita menggunakannya. Pilih No untuk pertanyaan Encypt
your home directory?
Pada pengaturan zona waktu, pilih salah satu sesuai dengan
letak geografis server. Indonesia terdapat tiga pilihan, Jakarta untuk WIB,
Pontianak dan Makassar untuk WITA, dan Jayapura untuk WIT.
Partisi sebaiknya dilakukan secara manual. Namun dalam
tutorial ini kita akan memilih secara otomatis menggunakan pilihan Guided - use
entire disk.
Pilih hard disk yang akan digunakan untuk instalasi.
Konfirmasi pembuatan partisi pada hard disk yang kita pilih
tadi dengan memilih Yes.
Instalasi sistem dasar akan berlangsung beberapa saat.
Pilih cara untuk melakukan update pada Ubuntu Server ini.
Jika tidak terhubung ke Internet, sebaiknya pilih No automatic update. Nantinya
kita dapat melakukan update secara manual.
Tentukan perangkat-perangkat lunak apa saja yang akan
dipasang secara otomatis selama proses instalasi. Untuk mempersingkat waktu,
usahakan untuk memilih beberapa saja. Nantinya kita dapat melakukan instalasi
setelah sistem selesai dipasang.
Instalasi perangkat lunak akan berlangsung beberapa saat.
Tunggulah hingga selesai.
Pilih Yes untuk memasang boot loader GRUB di MBR (Master
Boot Record).
Instalasi sudah selesai, pilih Continue untuk reboot sistem
dan masuk ke Ubuntu
Server hasil instalasi.
Masuklah menggunakan user yang kita buat tadi.
Server baru kita siap digunakan. Walaupun proses instalasi
Ubuntu Server 12.04 LTS dalam tutorial ini tampak sangat panjang, sebenarnya
waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan seluruh proses ini lebih cepat dari
yang kita bayangkan.
Selamat Mencoba!
Sign up here with your email